Bojonegoro merupakan kota yang memiliki banyak agrowisata, salah satunya adalah agrowisata buah jambu kristal. Kota ini merupakan penghasil jambu kristal terbaik, teruama di daerah Jawa Timur.
Berada sekitar 7 Km dari pusat kota, sentra perkebunan salak di Bojonegoro tersebut mudah dijangkau oleh para pengunjung. Komoditas salak di Desa Wedi dan Tanjungharjo adalah jenis menjalin, yang rasanya khas manis dan sedikit asam, berbeda dengan salak jenis pondoh yang cenderung manis.
Pokdarwis desa setempat bahkan kini memproduksi bubuk dari biji salak, yang rasanya mirip dengan kopi. Olahan biji salak itu dinamakan KopLak, yakni singkatan dari kopi biji salak. Anda penasaran? Silahkan datang dan nikmati sendiri sensasinya!
Karena Teman Traveler akan disambut dengan arahan-arahan dari warga yang sangat ramah. Setelah sampai di spot kebun buah jambu kristal, Teman Traveler dapat menuju kebun yang mana yang akan dipilih untuk membeli dan memetik buah jambu kristal.
Setelah melewati jalan tanah yang cukup bergelombang sekitar sepanjang five hundred meter, Teman Traveler akan disambut dengan pemandangan kebun jambu kristal di kanan dan kiri jalan. Suasana tenang dan meneduhkan akan sangat terasa ketika memasuki kawasan kebun jambu kristal ini.
Desa Bandungrejo selama ini dikenal sebagai wisata buah kelengkeng. Namun, kini desa tersebut juga mengembangkan potensinya ke buah jambu kristal merah.
Rasanya yang manis dan renyah menjadikan buah jambu jenis ini banyak digemari. Sementara itu di Desa Ringintunggal, Kecamatan Gayam, budidaya tanaman jambu kristal juga sudah dilakukan untuk menarik minat wisatawan yang ingin menjelajah agrowisata di Bojonegoro.
Sementara itu, Mila Andriani pengunjung jambu petik kristal asal Baureno mengaku baru pertama mengunjungi sekaligus merasakan sensasi petik jambu kristal langsung dari agro wisata. Sembari melihat betapa indahnya nuansa bendungan gerak saat pagi hari.
Selain jambu kristal merah dan kebun kelengkeng masih ada potensi yang tidak kalah menarik yaitu ayam petelur dan juga peternak lebah, semoga kedepannya kami kami mengelola dengan baik pula” pungkasnya.
Hasil panen tersebut membuat banyak petani lainnya meninggalkan komoditas jagung untuk beralih menanam jambu kristal.
Bagi Anda yang belum pernah ke sana, akses menuju ke lokasi wisata jambu kristal merah tidaklah sulit. Lokasinya berjarak five km dari pertigaan Polsek Ngasem dan bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 7 menit saja.
Selain jambu kristalnya yang segar karena dipetik secara langsung dari pohonnya, jambu kristal ini memiliki tekstur buah yang berbeda dengan jambu yang lainnya.
This Web page is using a security provider to guard by itself from on line attacks. The action you just executed triggered the safety Resolution. there are lots of steps that could set off this block which includes publishing a specific word or phrase, a SQL here command or malformed data.
Setiap harinya dari mulai pagi pukul 08.00 WIB, para pengunjung dari Kabupaten Bojonegoro maupun luar Bojonegoro berdatangan menikmati keindahan bendungan gerak, sekaligus merasakan sensasi memetik jambu kristal langgsung dari agro wisata.
"Alhamdulillah tahun ini hasilnya banyak. Pembelinya juga ramai dari berbagai daerah yang sengaja datang untuk menikmati jambu kristal khas Desa Padang dengan memetik sendiri di kebun." kata Sutarti.